Jumat, 31 Juli 2009

TANGIS

Berlari membelah jalan panjang
Yang tergenangi air mataang
Awan kelabu
Hujan mengeroyok bumi dengan
Jutaan tetesnya
Yang berkejaran ingin
Mendahului waktu
Semuanya menjadi gelap
Tak hanya hamparan langit
Namun juga sebuah sudut
Ruang hatiku
Segalanya berubah basah
Tak hanya tiap butir tanah di
Muka bumi
Tapi juga kedua ujung mataku
Dalam restu sang pemilik alam
Dibawah deras ini
Aku......
Menangis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar