Rabu, 26 Agustus 2009

Hati Yang Menderu

Kawan.....
Kuhanyalah Seonggok daging yang
Kesepian
Terlindas jaman terseok-seok mengejar
Kisah
Hanya dikawan bulan dan bintang yang
Bersembunyi dibalik awan

Kudengar hati menderu
Bertalu-talu
Menggoncang tulang yang berbalut kulit
Ini

Segalanya serba tidak karuan
Pandangan ke selatan
Jiwa ke barat
Pikiran ke timur

Terlintas sejenak
Saat mengejar pelangi ditanah harapan
Menghujam impian ditanah masa depan
Tapi persimpangan jua yang meretakkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar