Jumat, 16 Oktober 2009

IDIH......

Satu puisi lagi
Ya betapa aku ngebet
Ingin menulis satu puisi lagi untukmu
Sebelum maghrib datang
Kamu kan tau
Hanya dengan puisi aku
Bisa membuka isi hatiku untukmu
Aku sudah kehilangan bianglala
Aku sudah tak punya bias biru danau
Aku kehabisan camar-camar berterbangan
Aku bokek akan tetes-tetes embun diujung daun
Aku tak punya segala keindahan lagi
Untuk dipersembahkan padamu
Jadi maaf kalau puisiku
Seperti tulisan anak TK
Tapi aku ingin menulis
Puisi untukmu
Indah atau tidak indah
maka izinkan aku
Menulis puisi untukmu
Walau tak indah
Tapi percayalah
Ini puisi terbaik yang pernah kutulis
Dan kupersembahkan
Pada satu-satunya perempuan
Yaitu kamu
Jadi boleh kan aku
Menulis puisi sekarang......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar