Jumat, 18 Desember 2009

MIMPI YANG SURAM

Kala kusembunyi dibalik awan hitam
Dipojok rumah hantu
Disela-sela tajamnya pisau
Dalam gelapnya malam
Dan ganasnya kehidupan
Tiada lagi asa,tiada lagi impian
Dan tiada lagi kesanggupan
Jalan ku kosong,tiada arah menentu
Duri-duri siap menancap ditubuhku
Parang besi menggoreskan luka
Pistol siaga membidikku
Harimau siap menerkam hatiku galau
Apa semua kan berakhir?
Tidak......!!!disana,dilangit senja
Satu dari berjuta bintang melambai kearahku
Menyerukan satu kata yang tak kupahami
Bukan disana tersenyum padaku
Menyiratkan satu makna tak tentu
Diufuk timur sang surya berkata
'Kau bagai pungguk yang merindukan bulan'
Aku menangis,merintih
Mungkin tiada arti lagi aku hidup
Biarlah badai dan gelombang laut menenggelamkan
Hingga aku terbangun nanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar