Jumat, 04 Desember 2009

PERIH

Dalam riuh nyawa berkumpul
Tebarkan duka untukku
Senandung kesedihan pun tercipta
Kala ku menikmati kesendirian
Hari yang semakin larut membuat
Malam
Mengkukuhkan tangisku
Dalam sunyinya hati......Tuhan berikan
Penawar
Lewat indahnya bayang puja
Bersama bintang,melewati hari
Puja pun merasakan perih melalui mimpi
Perih yang kuberikan lewat peraba
Dipipinya
Terbalaskan senyum indah darinya
Untuk perih yang juga kurasa
Seketika dalam nyata,senandung duka
Terhenti
Saat mata telah terbuka
Sedih dalam panjangnya lelap telah
Terhapuskan
Kini senyum telah kembali terlihat
Lewat indahnya puja dan karena-Nya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar